Selasa, 09 Februari 2010

ANTIPOP....BALINESE YOUNG BLOOD TRUE FUCKING GRINDCORE!!!!


Bali begitu banyak punya talenta talenta berbahaya. salah satunya adalah ANTIPOP. band grindcore yang berdiri pada tahun 2001 ini bisa dikatakan sebagai generasi kedua dari perkembangan grindcore dibali. ANTIPOP intens menyuarakan ketidak adilan yang terjadi disekitar kita yang dengan lantang diteriakkan melalui lagu lagu yang penuh kritik sosial.

penampilan band ini pun seakan mengingatkan kita dengan performance dari band grindcore senior DEBTOR yang penuh dengan orasi orasi pembakar semangat nasionalisme. jika diperhatikan mungkin baru dua band ini lah yang bisa sangat komunikatif saat berada di stage.

ANTIPOP juga telah merilis album berjudul FREEDOM IN PAPUA dengan format yang unik. mereka merilis album penuh dengan format free download. berikut sedikit biografi dari band ini...


Nama ANTIPOP berkaitan erat dengan sebuah buku sebuah buku tendensius berjudul “Life Style Ecstacy”. Buku ini merupakan cikal bakal awal terbentuknya Antipop. terbentuk pada 2001 di denpasar tapi sempat fakum selama hampir 2 tahun dipenghujung tahun 2002. Sebelum akhirnya kembali aktif di awal tahun 2004 dengan formasi yang lebih solid ditambah dengan konsep musik yang berbeda daripada sebelumnya.

Generasi ke 2 (dua) Antipop : Bebek (Vokal), Sorrow (Gitar), Kuzkuz (Gitar), Dodik (Bass) dan Agus (Drum) mencoba memadukan konsep berbeda antara musik Death Metal dan Crusty Punk yang tentunya menjadi tolak ukur baru dalam musik antipop saat ini. sebagai pilihan, konsep Grindcore yang berdurasi kurang dari 2 menit dengan gaungan vokal yang garang, serta gebukan drum yang kencang dibalut dengan sound yang sedikit kasar, tipikel kritikan lirik identik dengan pemberontakan terhadap sistem dan tatanan sosial dalam skala domestik hingga skala yang paling besar sekalipun, kebijakan politik serta ideologi sebuah negara yang menjadi tema dan ciri dalam sentral musik antipop.

Antipop banyak di pengaruhi oleh band-band oldscul metal seperti: Brujeria, Napalm Death, Carscass, Gorefest, Death, Agatochles, Entombed, Suffocation, Kreator, Cannibal Corpse, Godflesh, Brutalitiy, dan sebagainya. Band-band tersebut merupakan modal awal kami untuk meracuni publik metal-Underground di Bali pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Tetapi dengan sangat menyesal pada akhir tahun 2009 adalah merupakan tolak ukur perubahan tatanan sosial Antipop yang ketiga. Seolah pincang dalam langkah kami, “Agus” sang drummer memutuskan untuk mundur dari band ini. Itu disebabkan oleh beberapa factor, dan salah satu penyebab utama yang memaksanya untuk mundur adalah karena kesibukannya dalam memfokuskan diri terhadap pekerjaan yang sedang ia tekuni.

Selang beberapa bulan dan dengan beberapa kali tawaran, akhirnya “jantuk” menyatakan siap untuk bergabung, dan menggantikan posisi Agus drummer antipop sebelumnya. Jantuk adalah anggota termuda antipop sekarang yang merupakan Drummer band dengan jenis musik Death Core “Suppurated”. Dia menyatakan kesanggupannya untuk bergabung dipertengahan akhir tahun 2009 lalu.

Antipop Generasi ke 3 :

- Bebek : Vocal

- Dodik : Bass

- Sorrow : Guitar

- Kuzkuz : Guitar

- Jantuk : Drum


DISKOGRAPHY

Album - Freedom In Papua
Year - 2008
Tracklist:
1. Papua
2. Tragedi 65
3. Distorsi Demiliterisasi
4. Freedom
5. Hijau
6. No Future (featuring : Badax from Noise Inside)
7. Idiologi Kontolisme
8. Explicits Democrazy
9. Againts
10. Abortus Syndromes
11. Suffer
12. Outrogrind


Album – Abortus Syndromes (mini album)

Year - 2006
Tracklist:
1. Papua
2. Hijau
3. Explicits Democrazy
4. Distorsi Demiliterisasi
5. Tragedi 65


Album – Antipop Grindcore (mini album)

Year - 2004
Tracklist:
1. Arogansi
2. Agamaisme Mati
3. No Future
4. Papua
5. Coli Sampai Mati

Informasi yang kalian butuhkan bisa melalui :

Email : antipopbali@yahoo.com

Myspace : www.myspace.com/antipopbali

Management contact :

Ayu Mini : 0817 355 846

Email&YM: ayu_miniecantiq@yahoo.co.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar