Kamis, 26 Agustus 2010

KATAKLYSM


Kataklysm dibentuk pada tahun 1991 di quebec kanada oleh maurizio iacono pada bass, jean francois dagenais – gitar, sylvain houde – vocal serta ariel said martinez pada drums. Pada awal awal karirnya Kataklysm dikenal sebagai salah satu band yang memainkan metal secara ultra cepat dan brutal. ini terbukti dengan tiga album awal kataklysm yaitu the mystical gate of reincarnation yang rilis pada 1993 kemudian album sorcery 1995 dan album temple of knowledge di 1996. pada saat itu kataklysm sangat bisa mencuri perhatian publik metal dunia karena seperti kita ketahui pada awal2 tahun 90an tersebut old school death metal sedang merajalela. Dan kataklysm mendobrak dengan menawarkan musik yang lebih cepat lebih agresif dan lebih brutal dari band band yang ada pada saat itu.

Setelah tiga album super ngebut tersebut, titik balik terjadi pada musikalitas kataklysm. Mereka merubah secara drastis konsep musik menjadi pure death metal kalo tidak bisa dibilang old school death metal dengan sentuhan chaotic dan juga thrash metal. Ini terjadi ketika vokalis mereka sylvain houde keluar dan digantikan oleh bassis maurizio iacono, maurizio sendiri kemudian digantikan oleh stephane barbe yang bergabung pada 1997. Album victims of this fallen world yang rilis pada 1998 menjadi awal tonggak kataklysm yang baru. Abum ini kemudian diikuti album the prophecy stigmata of the immaculate yang mulai memasukkan unsur epic yang rilis pada tahun 2000. setahun kemudian album epic; poetry of war dirilis.

Terang saja perubahan konsep musikalitas ini membuat fans dari kataklysm yang merasa mendapatkan sesuatu yang berbeda pada band ini menjadi berpaling. Dan pada saat yang bersamaan mulai banyak band band baru yang mengusung konsep ultra brutal death metal yang muncul.
Akan tetapi perlahan lahan kataklysm kembali kepada jajaran band death metal atas sejak dirilisnya album shadow and dust pada tahun 2002. album serenity of fire yang muncul pada 2004 semakin menegaskan konsep musik kataklysm yang pure death metal dengan sentuhan epic. Berturut turut kemudian album in the arms of devastation tahun 2006 dan album prevail dirilis pada 2008. kedua album ini memperoleh sukses yang luar biasa di scene metal dunia dan menjadikan kataklysm sebagai salah satu ikon death metal terbaik dari kanada.

Selain musikalitasnya yang tidak perlu diragukan lagi, kataklysm juga termasuk band yang personilnya awet. Tercatat dari berdirinya ditahun 1991 hanya vokalis sylvain houde saja yang keluar. Ketiga personil lainnya masih tetap bertahan. Hanya memang pada posisi drum sempat terjadi beberapa perubahan itupun dikarenakan max duhamel yang cidera punggung sehingga harus diganti sementara oleh session drummer. Dan ditahun 2010 ini mereka merilis album ke 11 bertitelkan heavens venom melalui nuclear blast records


heavens venom

Musik Metal Bantu Stabilkan Emosi


Tak semua orang suka dengan musik beraliran cadas. Iramanya yang hingar bingar dianggap sebagai musik yang hanya membuat telinga tuli. Tapi mulai sekarang, meskipun Anda tak menyukainya, tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan keberadaannya untuk meredan stres. Tak percaya ?

Penelitian terbaru yang dilansir oleh Sciencedaily bahkan menyebutkan bahwa penggemar musik heavy metal ternyata lebih pandai meredam emosi negatif, lebih ekspresif dan lebih bisa meluapkan kemarahannya.

Penelitian yang melibatkan 1.057 murid dari usia antara 11 dan 18 tahun dari sekolah National Academy di Amerika. Semua responden diteliti dengan cermat hubungan mereka dengan keluarga, perilaku di sekolah, bagaimana mereka menghabiskan waktu santai, musik kesukaan, dan jenis media yang mereka konsumsi. “Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa bahwa presepsi yang selama ini beredar salah. Selama ini orang menganggap murid yang cerdas dan memiliki intelijensi tinggi cenderung didominasi mereka yang suka musik klasik dan menghabiskan banyak waktu untuk membaca, ” ujar Stuart Cadwallader, kepala penelitian dari Warwick University.

Sayangnya, menurut Stuart tudi mereka yang menikmati musik heavy metal cenderung mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan dengan keluarga dan teman-teman mereka. Dan mereka menjadikan musik sebagai media ‘keterbukaan’. Sebagian besar murid mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk menjadi penganut Metal sejati tapi musik heavy metal memahami aspek spesifik kebudayaan pemuda saat ini.

Dengan menggunakan musik yang keras dan agresif, mereka bisa keluar dan lepas dari rasa frustrasi dan kemarahan. Di sini berhasil dibuktikan bahwa musik heavy metal atau cadas juga bisa meredekan situasi hati atau mood yang sedang buruk. Menurut Stuart, banyak musisi aliran heavy metal juga memiliki tingkat intelijensi tinggi seperti vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yang selain sebagai musisi, juga berprofesi sebagai novelis dan pilot penerbangan komersial.(arthazone)

*** diambil dari www (sory lupa source nya) ***

Kamis, 19 Agustus 2010

DYING FETUS LIVE IN BALI 16 SEPTEMBER 2010

SOUND FOR WARRIOR FEAT: DEATH VOMIT 28 AGUSTUS 2010

GRANAT 2010