Sabtu, 27 Februari 2010

HISTORY OF THRASH METAL


Thrash metal adalah merupakan salah satu subgenre dari musik Heavy Metal. Thrash metal pertama kali dikenal sebagai salah satu genre dari musik metal dimulai pada akhir tahun 70 an dan awal tahun 80an, ketika beberapa band heavy metal memadukan unsur musik speed metal dengan riff dan melody dari traditional heavy metal.

Apabila kita berbicara tentang Thrash Metal, kita tidak akan bisa terlepas dari band satu ini, BLACK SABBATH. Di album Sympthom of the universe yang dirilis pada tahun 1975, Black Sabbath telah memasukkan riff riff thrash metal kedalam lagu lagunya. Band speed/heavy metal JUDAS PRIEST dialbum Stained Class yang rilis ttahun 1978 juga telah banyak memuat unsur dari musik Thrash metal terutama di lagu Saints in Hell dan White Heat, Red Hot. Pengaruh thrash metal semakin terasa di album Priest In The East yang dirilis Judas Priest di tahun 1979 yang menggabungkan permainan double pedal dan tempo permainan drum dengan lebih banyak distorsi gitar.

Ditahun 1979 juga, sebuah band dari Inggris, MOTORHEAD merilis LP bertitelkan Overkill. Album ini tercatat sebagai sebuah album thrash metal terutama dengan salah satu lagunya Unleash the beast within. Album ini sangat mempengaruhi perjalanan band band thrash metal selanjutnya. Selanjutnya sebuah band dari California bernama LEATHER CHARM menulis jagu berjudul Hit The Light. Akan tetapi band ini tidak bertahan lama. Lagu Hit The Light sendiri beberapa waktu kemudian dirilis oleh METALLICA dialbum Kill Em All. Band METAL CHURCH merekam beberapa lagu diantara tahun 1980 hingga 1981 yang mempengaruhi band band thrash metal seperti METALLICA dan OVERKILL. Drummer Metallica, Lars Ulrich pernah bergabung dengan Metal Church di tahun 1980 akan tetapi akhirnya keluar dan membentuk Metallica.

Di tahun 1981, sebuah band yang kemudian menjadi salah satu legenda di jalur thrash metal, VENOM, merilis album Wellcome To Hell yang semakin membawa thrash metal keatas pentas metal dunia. Beberapa demo thrash metal yang dibuat di periode 1981 hingga 1982 diantaranya adalah Metal Church dengan Red Skies ditahun 1981, Metallica merilis demo Power Metal di april 1982 dan No Life Till Leather pada juli 1982 dan akhirnya merilis album fenomenal Kill Em All pada Juli 1983. Di eropa sendiri ada band dengan nama ARTILLERY yang merekam demo thrash metal pada november 1982 bertitelkan We Are The Dead. Diperiode ini kiranya band yang kehadirannya paling fenomenal adalah METALLICA. Band yang dibentuk oleh James Hettfield dan Lars Ulrich ini begitu kental memainkan thrah metal terutama dengan dirilisnya Album Kill Em All pada Juli 1983.
Thrash Metal semakin menanjak pada tahun 1984 ketika Overkill merilis demo kedua mereka; Feel The Fire dan juga SLAYER yang merilis album Haunting The Chapel dengan lagunya Chemical Warfare. Kedua album ini kemudian diikuti oleh album Bonded By Blood dari Exodus serta album Hell Awaits dari Slayer yang rilis tahun 1985. Dari Kanada band Eudoxis merilis demo Metal Fix ditahun 1985. Band ini mempelopori penggunaan full body armor, metal spikes dan Six Foot Loing stainless steel bass drums yang kemudian menjadi legenda itu. Demo Metal Fix kemudian dilanjutkan dengan album Attack From Above ditahun 1986 dan Open Fire ditahun 1991. MEGADETH juga ditahun 1990 setelah sebelumnya sempat merilis beberapa album merilis album Rust In Peace yang memadukan riff dari thrash metal dengan fancy soloing speed metal ala Judas Priest. Tahun 1986 menjadi tahun terbaiknya Thrash metal. Ditahun ini banyak album album thrash metal bagus yang dirilis. Diataranya adalah album Darkness Descends yang dirilis oleh DARK ANGEL yang menjadi salah satu album heaviest and fastest thrash album yang pernah dirilis. Album lainnya adalah Reign In Blood dari Slayer serta Pleasure To Kill dari KREATOR yang kemudian menjadi standar dari genre death metal. Album lainnya adalah Peace Sells...But Who’s Buying? Dari Megadeth, Master Of Puppets dari Metallica serta album Game Over dari Nuclear Assault. Band yang juga cukup menarik perhatian adalah Angel Of Death dari australia.

Pada pertengahan tahun 80an thrash metal terbagi kedalam beberapa sub genre dan menginfluence beberapa band seperti DEATH dan POSSESED. Possessed yang merupakan salah satu band death metal awal merekam demo pertama mereka ditahun 1984 dengan sound yang condong ke thrash metal akan tetapi lebih dark. Selanjutnya sound yang diperkenalkan oleh Possessed menjadi dasar dari perkembangan musik death metal. Sound dark thrash metal ini bisa didengarkan lewat album Possessed yang dirilis tahun 1985; Seven Churches. Beberapa band menggabungkan speed metal dengan thrash metal seperti Megadeth yang telah disebutkan sebelumnya, juga ada HELSTAR, TESTAMENT dan HEATHEN. Band Watchtower yang merilis album Energetic Disassembly ditahun 1985 memberi pengaruh standar pada teknik, serta penulisan lagu yang lebih jazzy pada musik thrash metal. Hal ini diikuti oleh band Coroner dan beberapa band technicaly death metal seperti Atheist dan Cynic.


Tahun 1988 perkembangan thrash semakin bervariasi. Sepultura band thrash metal dari brazil, berhasil mengguncang dunia metal dengan album ketiganya yang dirilis tahun 1989 bertitelkan Beneath The Remains. Album ini bersama dengan album Rust In Peace dari Megadeth menjadi album klasik dan terbaik pada awal tahun 90an. Di tahun 90an sound dari thrash metal semakin berkembang dan lebih inovative. Seperti band ICED EARTH dengan album Night Of The Stormrider ditahun 1992 yang mengkombinasikan power metal dan thrash metal. Beberapa band juga membuat musik mereka menjadi lebih slow dan groove, contohnya adalah Machine Head dan Pantera. Disamping itu juga band band dari eropa membawa sound sound baru kedalam thrash metal. Seperti Hypnosia atau Carnal Forge yang menggabungkan sound death metal dengan thrash metal. Band swedia The Haunted menggabung thrash metal dengan death metal riff yang ditambah unsur dari musik punk. Sementara itu band thrash metal veteran macam Overkill masih eksis dengan sound original thrashnya dengan album ke 14 dengan titel Relix IV juga band Destruction dengan album The Antichrist yang rilis tahun 2001 masih tetap dengan classic riff riff thrash metal. Album terakhir yang dirilis oleh Exodus; Tempo of the damned juga masih kental nuansa thrash metalnya. Perkembangan sound thrash metal ini semakin membuat thrash menjadi salah satu genre dari metal yang tidak akan pernah mati.
The Big Four Of Thrash: Anthrax, Slayer, Megadeth, Metallica. Teutonic Thrash: Destruction, Kreator, Sodom
Others band: Testament, Overkill, Annihilator, Coroner, Dark Angel, Death Angel, Voivod, Sadus, Sepultura, Nuclear Assault, Sanctuary dll

Source: Wikipedia, the free encyclopedia


1 komentar:

agusane mengatakan...

mengenang masa lalu...aaarrrggghhh...

Posting Komentar